Terbaru 10 Tahun Yang Kemudian Imam Mahdi Sudah Lahir Ke Dunia
10 Tahun yang kemudian Imam Mahdi sudah lahir ke dunia - Assalamu’alaikum Sobat bagimana kabarnya ! mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan Allah swt, amiin. Kali ini akan membuatkan artikel yang sangat penting sekali terutama untuk lebih mempertebal akidah islam kita. Kita kini sudah hidup di generasi/zaman yang Rasululloh sabdakan pada kurang lebih 1437 tahun yang lalu, bahwa seburuk-buruknya generasi/zaman ialah dimana pada zaman tersebut penuh dengan kemaksiatan, kebohongan, peperangan, banyak pemimpin yang tidak adil, korupsi, banyak ulama-ulama dengan lebel ulama dunia, dll.
Itulah gejala kiamat yang sudah sangat nampak di hadapan kita. Namun dari sekian tanda-tandanya, ada beberapa tanda yang secara spesifik Rasulullah saw tegaskan dalam haditsnya. Salah tanda sudah sangat bersahabat dengan kiamat ialah kemunculan Imam Mahdi.
Siapakah Imam Mahdi itu ?
Kalau kita kaji dari beberapa hadits Nabi, bahwasannya berbagai hadits shahih yang menjelaskan akan munculnya al Mahdi al Muntazhar. Diantara hadits tersebut ada yang secara khusus menyebutkan perihal al Mahdi, ada juga yang menyebutkan sifat-sifatnya.
Itulah gejala kiamat yang sudah sangat nampak di hadapan kita. Namun dari sekian tanda-tandanya, ada beberapa tanda yang secara spesifik Rasulullah saw tegaskan dalam haditsnya. Salah tanda sudah sangat bersahabat dengan kiamat ialah kemunculan Imam Mahdi.
Siapakah Imam Mahdi itu ?
Kalau kita kaji dari beberapa hadits Nabi, bahwasannya berbagai hadits shahih yang menjelaskan akan munculnya al Mahdi al Muntazhar. Diantara hadits tersebut ada yang secara khusus menyebutkan perihal al Mahdi, ada juga yang menyebutkan sifat-sifatnya.
Diriwayatkan dari ‘Ali Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Al-Mahdi dari keturunan kami; Ahlul Bait, Allah akan memperbaikinya dalam satu malam.’”[2]
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, bergotong-royong Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Pada simpulan umatku akan keluar al-Mahdi. Allah menurunkan hujan kepadanya, bumi mengeluarkan tumbuhannya, harta akan dibagikan secara merata, hewan ternak melimpah dan umat menjadi mulia, dia akan hidup selama tujuh atau delapan (yakni, ekspresi dominan haji) [4]
“Pada simpulan umatku akan keluar al-Mahdi. Allah menurunkan hujan kepadanya, bumi mengeluarkan tumbuhannya, harta akan dibagikan secara merata, hewan ternak melimpah dan umat menjadi mulia, dia akan hidup selama tujuh atau delapan (yakni, ekspresi dominan haji) [4]
Dan darinya (Abu Sa’id al Khudri) Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Aku berikan kabar besar hati kepada kalian dengan al-Mahdi, yang diutus dikala insan berselisih dengan banyaknya keguncangan. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana telah dipenuhi dengan kelaliman dan kezhaliman sebelumnya. Penduduk langit dan penduduk bumi meridhainya, ia akan membagikan harta dengan cara shihaah (merata).’
Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Al-Mahdi dari keturunanku, dahinya lebar, hidungnya mancung. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan kezhaliman dan kelaliman sebelumnya. Dia akan berkuasa selama tujuh tahun.’”[6]
Itulah salah satu hadits-hadits yang menjelaskan kemunculan Imam Mahdi. Kalau kita simpulkan dari beberapa hadits diatas bahwasanya:
- Imam Mahdi yaitu salah satu keturunan Rasulullah saw. yang akan lahir di kiamat yang sifat-sifatnya aeperti Rasulullah saw
- Kemunculan, dan kepemimpinan Imam Mahdi akan membawa berkah di muka bumi ini, hujan yang merata, suburnya tumbuhan, hewan ternak yang melimpah, dan bumi akan dipenuhi dengan orang-orang soleh
- Imam Mahdi akan diutus selama tujuh tahun
- Imam Mahdi akan muncul ketika dunia penuh sesak dengan kedzaliman, kemaksiatan, dll.
Nah, yang menjadi pertanyaan kita, apakah Imam Mahdi yang telah dikabarkan Rasulullah saw apakah sudah muncul, atau sudah ada di bumi ?
Sebetulnya hanya Allah dan Rasul-Nya yang mengetahui kemunculan Imam Mahdi pada simpulan zaman. Untuk meluruskan tauhid kita, tidak ada kejadian sekecil atau sebesar apapun yang akan terjadi dimasa yang akan tiba hanya Allah lah Yang Maha Mengetahui rahasianya.
Segala kejadian yang akan terjadi dimasa depan, dengan rahman rahim Allah swt, Allah selalu memperlihatkan petunjuk baik itu melalui hamba-hambanya yang soleh, melalui fenomena alam yang terjadi dan lain sebagainya.
Kemunculan Imam Mahdi salah satu yang dirahasiakan Allah swt, kapan, dimana, tahun berapa, kita tidak mengetahuinya.
Ada sebuah informasi yang mengagetkan, sehingga kita ingin tau perihal kebenarannya, bahwa Imam Mahdi telah lahir kedunia, informasi ini sengaja saya kutip dan share dari salah satu media di Indonesia yaitu kompasiana.com yang terbit tahun 2020. Berikut ini petikan percakapannya:
Ini saya sanggup dari pertanyaan salah seorang di Yahoo Answer, berkata: apakah benar Imam Mahdi sudah lahir ? Ia kemudian memperlihatkan video Youtube berbahasa Arab yang disertai English text. Saya kemudian menterjemahkan wawacara antara kru TV Memri Palestina dengan Imam Mesjid berjulukan Issa Badwan tersebut.
Issa Badwan menceritakan perihal seseorang yang mengalami kejadian aneh, di mana orang tersebut menyaksikan seorang bayi yang gres lahir pribadi bicara di hadapan orang-orang. Peristiwa itu sebenarnya terjadi tahun 2004, dan wawancara tersebut berlangsung Februari 2008 di TV Palestina.
Selengkapnya berikut petikan wawancara tersebut:
Issa Badwan: Seseorang yang populer dan yang saya percaya - tidak perlu menyebutkan namanya - menyampaikan kepada saya bahwa empat tahun yang lalu, ketika ia sedang mengendarai mobilnya, ia melihat seorang perempuan tua, yang menghentikannya dan memintanya untuk membawanya ke rumah sakit, untuk menjemput melihat putrinya yang gres saja melahirkan.
Dia baiklah dan membawa perempuan itu ke RS, dan menunggu selama satu jam di pintu masuk. Tak usang kemudian perempuan itu keluar, dengan putri dan cucunya, dan ketika mereka masuk ke mobil, tiba-tiba bayi itu berbicara, dan berkata: ". Salawat dan Rahmat Allah atasmu". Seketika orang-orang di kendaraan beroda empat kaget dan impulsif membalas salawat itu.
Pewawancara: Bayi yang gres lahir bicara?
Issa Badwan: Ya, bayi itu. Lalu Bayi yang gres lahir itu berkata: "Akulah orang yang akan dibunuh oleh Antikristus, yang tidak akan memerintah siapa pun lagi." Menurut hadis Nabi, orang ini [Mahdi] akan berumur 18-20 tahun ketika dibaiat jadi Mahdi. Ini yaitu kabar baik. Tentu saja, kedatangan Antikristus akan didahului oleh penaklukan Roma, dan Konstantinopel, ibarat Nabi memberitahu kami. Tempat-tempat ini hanya akan dimenangkan oleh Mahdi yg benar. Al Mahdi yaitu dari Palestina, ibarat yang disampaikan oleh Mu'adh bin Jabal, Saad bin Abi Waqqas, dan Abdullah bin Mas'ud, yang semuanya imam besar dan ulama.
Pewawancara: Apakah ada yang mengikuti apa yang terjadi dengan anak ini?
Issa Badwan: Ya, kini identitasnya diketahui, dan saudara-saudara mengikuti dan merawat dia. Saya ingin memberikan kepada masyarakat, serta para ulama, bahwa ini yaitu dikala kemenangan, dengan rahmat Allah, bahwa Mahdi yang dijanjikan hidup di antara kita, bahwa orang-orang Palestina akan menjadi standar (?), yang akan membawa agama ini maju dan menyebar dalam bimbingan dan cahaya. Hanya hingga di situ wawancaranya. Berbagai pro dan kontra pun melayang di Youtube itu. Saya tak ngerti alasannya mereka pakai bahasa arab.
Issa Badwan menceritakan perihal seseorang yang mengalami kejadian aneh, di mana orang tersebut menyaksikan seorang bayi yang gres lahir pribadi bicara di hadapan orang-orang. Peristiwa itu sebenarnya terjadi tahun 2004, dan wawancara tersebut berlangsung Februari 2008 di TV Palestina.
Selengkapnya berikut petikan wawancara tersebut:
Issa Badwan: Seseorang yang populer dan yang saya percaya - tidak perlu menyebutkan namanya - menyampaikan kepada saya bahwa empat tahun yang lalu, ketika ia sedang mengendarai mobilnya, ia melihat seorang perempuan tua, yang menghentikannya dan memintanya untuk membawanya ke rumah sakit, untuk menjemput melihat putrinya yang gres saja melahirkan.
Dia baiklah dan membawa perempuan itu ke RS, dan menunggu selama satu jam di pintu masuk. Tak usang kemudian perempuan itu keluar, dengan putri dan cucunya, dan ketika mereka masuk ke mobil, tiba-tiba bayi itu berbicara, dan berkata: ". Salawat dan Rahmat Allah atasmu". Seketika orang-orang di kendaraan beroda empat kaget dan impulsif membalas salawat itu.
Pewawancara: Bayi yang gres lahir bicara?
Issa Badwan: Ya, bayi itu. Lalu Bayi yang gres lahir itu berkata: "Akulah orang yang akan dibunuh oleh Antikristus, yang tidak akan memerintah siapa pun lagi." Menurut hadis Nabi, orang ini [Mahdi] akan berumur 18-20 tahun ketika dibaiat jadi Mahdi. Ini yaitu kabar baik. Tentu saja, kedatangan Antikristus akan didahului oleh penaklukan Roma, dan Konstantinopel, ibarat Nabi memberitahu kami. Tempat-tempat ini hanya akan dimenangkan oleh Mahdi yg benar. Al Mahdi yaitu dari Palestina, ibarat yang disampaikan oleh Mu'adh bin Jabal, Saad bin Abi Waqqas, dan Abdullah bin Mas'ud, yang semuanya imam besar dan ulama.
Pewawancara: Apakah ada yang mengikuti apa yang terjadi dengan anak ini?
Issa Badwan: Ya, kini identitasnya diketahui, dan saudara-saudara mengikuti dan merawat dia. Saya ingin memberikan kepada masyarakat, serta para ulama, bahwa ini yaitu dikala kemenangan, dengan rahmat Allah, bahwa Mahdi yang dijanjikan hidup di antara kita, bahwa orang-orang Palestina akan menjadi standar (?), yang akan membawa agama ini maju dan menyebar dalam bimbingan dan cahaya. Hanya hingga di situ wawancaranya. Berbagai pro dan kontra pun melayang di Youtube itu. Saya tak ngerti alasannya mereka pakai bahasa arab.
Kalau mau lihat video aslinya: di sini
Dari petikan wawancara diatas, niscaya dintara kita masih bertanya-tanya, apakah memang benar anak tersebut yaitu Imam Mahdi. Karena kalau kita lihat bahwasannya dalam video menyampaikan "Akulah orang yang akan dibunuh oleh Antikristus” dan tidak menyampaikan saya Imam Mahdi.
Dari petikan wawancara diatas, niscaya dintara kita masih bertanya-tanya, apakah memang benar anak tersebut yaitu Imam Mahdi. Karena kalau kita lihat bahwasannya dalam video menyampaikan "Akulah orang yang akan dibunuh oleh Antikristus” dan tidak menyampaikan saya Imam Mahdi.
Yakin atau tidaknya, ya kita harus yakin bahwa Imam Mahdi yaitu keturunan Rasulullah saw. dan akan muncul di simpulan zaman, dan segala sesuatu yang akan terjadi kita kembalikan kepada Allah, bahwa hanya Allah lah Yang Maha Mengetahui akan rahasia-Nya.
Demikian artikel tentang 10 Tahun yang kemudian Imam Mahdi sudah lahir ke dunia, Terima kasih atas kunjungannya, agar artikel ini bermanfaat dalam menambah wawasan ke Islaman kita, untuk bekal di hari kemudian. Wallohu ‘alam bish shawab
---------------
[2]. Musnad Ahmad (II/58, no. 645), tahqiq Ahmad Syakir, dia berkata, “Sanadnya shahih,” dan Sunan Ibni Majah (II/1367).
Dan hadits ini dishahihkan juga oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (VI/22, no. 6611).
[4]. Mustadrak al-Hakim (IV/557-558), dia berkata, “Sanad hadits ini shahih, akan tetapi keduanya tidak meriwayatkannya.” Dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
Al-Albani berkata, “Ini yaitu sanad yang shahih, perawinya tsiqat.” Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah (II/336, no. 711).
Dan lihat Risalah ‘Abdul ‘Alim Ahaadiitsul Mahdi fii Miizaanil Jarh wat Ta’diil (hal. 127-128).
[6]. Sunan Abi Dawud, kitab al-Mahdi (XI/375, no. 4265), dan Mustadrak al-Hakim (IV/557), dia berkata, “Hadits ini shahih dengan syarat Muslim, akan tetapi keduanya tidak meriwayatkannya.”
Adz-Dzahabi berkata, “‘Imran (salah satu perawi hadits) lemah, dan Muslim tidak menjadikannya sebagai perawi.”
Al-Mundziri mengomentari sanad Abu Dawud, “Di dalam sanadnya ada ‘Imran al-Qaththan, dia yaitu Abul ‘Awam ‘Imran bin Dawir al-Qaththan al-Bashri. Al-Bukhari menjadikannya sebagai penguat, ‘Affan bin Muslim mentsiqatkannya, dan Yahya bin Sa’id al-Qaththan memujinya, sedangkan Yahya bin Ma’in dan an-Nasa-i melemahkannya.” Aunul Ma’buud (XI/375).
Adz-Dzahabi berkata dalam al-Miizaan, “Ahmad berkata, ‘Aku berharap dia sebagai perawi yang haditsnya shalih (baik).’” Abu Dawud berkata, “Lemah.” Miizaanul I’tidaal (III/236).
Dan hadits ini dishahihkan juga oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (VI/22, no. 6611).
[4]. Mustadrak al-Hakim (IV/557-558), dia berkata, “Sanad hadits ini shahih, akan tetapi keduanya tidak meriwayatkannya.” Dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
Al-Albani berkata, “Ini yaitu sanad yang shahih, perawinya tsiqat.” Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah (II/336, no. 711).
Dan lihat Risalah ‘Abdul ‘Alim Ahaadiitsul Mahdi fii Miizaanil Jarh wat Ta’diil (hal. 127-128).
[6]. Sunan Abi Dawud, kitab al-Mahdi (XI/375, no. 4265), dan Mustadrak al-Hakim (IV/557), dia berkata, “Hadits ini shahih dengan syarat Muslim, akan tetapi keduanya tidak meriwayatkannya.”
Adz-Dzahabi berkata, “‘Imran (salah satu perawi hadits) lemah, dan Muslim tidak menjadikannya sebagai perawi.”
Al-Mundziri mengomentari sanad Abu Dawud, “Di dalam sanadnya ada ‘Imran al-Qaththan, dia yaitu Abul ‘Awam ‘Imran bin Dawir al-Qaththan al-Bashri. Al-Bukhari menjadikannya sebagai penguat, ‘Affan bin Muslim mentsiqatkannya, dan Yahya bin Sa’id al-Qaththan memujinya, sedangkan Yahya bin Ma’in dan an-Nasa-i melemahkannya.” Aunul Ma’buud (XI/375).
Adz-Dzahabi berkata dalam al-Miizaan, “Ahmad berkata, ‘Aku berharap dia sebagai perawi yang haditsnya shalih (baik).’” Abu Dawud berkata, “Lemah.” Miizaanul I’tidaal (III/236).
Belum ada Komentar untuk "Terbaru 10 Tahun Yang Kemudian Imam Mahdi Sudah Lahir Ke Dunia"
Posting Komentar