✔ Anutan Pendidikan Kebencanaan Paud
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2017) dalam 15 tahun terakhir (2002 – 2016), jumlah insiden peristiwa di Indonesia meningkat hampir 20 kali lipat. Jenis peristiwa bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu hidrometeorologis (banjir, tanah longsor, gelombang pasang/abrasi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, dan angin puting beliung) dan geologis (gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api).

Lebih dari 90% insiden peristiwa di Indonesia diakibatkan
oleh banjir dan tanah longsor, di mana lebih dari 28 juta orang terkena dampak
antara 2002-2016. Namun, menurut jumlah korban jiwa, peristiwa terkait
geologi yaitu jenis peristiwa yang paling mematikan, di mana lebih dari 90%
korban meninggal dunia dan hilang jawaban peristiwa disebabkan oleh gempa bumi dan
tsunami.
Pada 15 tahun terakhir, terdapat 46.648 sekolah yang
terdampak, sedangkan untuk PAUD masih belum ada data yang akurat. Data ini
hanya dihimpun menurut skala peristiwa menengah dan besar yang memberikan
dampak signifikan pada sektor pendidikan Indonesia.
Semua orang mempunyai risiko terhadap potensi bencana,
sehingga penanganan peristiwa merupakan urusan semua pihak. Oleh alasannya itu, perlu
dilakukan membuatkan tugas dan tanggung jawab dalam peningkatan kesiapsiagaan di
semua tingkatan, baik anak, remaja, dan dewasa, menyerupai yang telah dilakukan di
Jepang, untuk menumbuhkan kesadaran kesiapsiagaan bencana.
Bencana alam merupakan insiden yang mengakibatkan pengalaman
traumatik bagi setiap insan namun menghipnotis setiap orang dengan cara yang
berbeda. Meskipun demikian, terdapat reaksi emosi dan prilaku yang khas pada
beberapa kelompok usia tertentu, contohnya pada anak usia dini. Anak usia dini
lebih mengalami kesulitan dalam menghadapi insiden traumatik lantaran memiliki
keterbatasan dalam hal pengalaman hidup, keterampilan dalam penyelesaian
masalah, kemampuan untuk mengekspresikan perasaan maupun kebutuhannya sehingga
kehadiran orang dewasa.
Dengan banyaknya potensi peristiwa yang terjadi di Indonesia,
maka menjadi penting pendidikan kebencanaan
ini dilakukan semenjak dini, dan hal ini bisa kita lakukan dengan mendidik
para guru PAUD wacana pendidikan kebencanaan yang nantinya sanggup disampaikan
pada anak melalui acara main sesuai prinsip pembelajaran di PAUD.
Upaya derma pendidikan kebencanaan semenjak dini merupakan
tindakan penting dan fundamental yang bukan hanya sebagai tindakan pengembangan
atau pengayaan kurikulum semata, tetapi juga merupakan tindakan preventif bagi
kehidupan setiap anak dalam menghadapi fenomena tersebut di masa yang akan
datang, sehingga saat dihadapkan pada insiden konkret setiap anak telah
memiliki kesiapan yang optimal dalam menghadapinya.
Agar penyelenggaraan Pendidikan Kebencanaan di PAUD sesuai arah kebijakan dan sempurna sasaran, efisien, efektif dan optimal, maka disusunlah buku “Pedoman Pendidikan Kebencanaan di Satuan PAUD”. Untuk Lebih lengkapnya anda bisa Unduh DISINI
Belum ada Komentar untuk "✔ Anutan Pendidikan Kebencanaan Paud"
Posting Komentar