✔ Si Aini Di Kota Jagoan Part Satu

Jelang 3 tahun Aini mengais rezeki dikota pahlawan, dan kali ini ia akan menjalani ramadhan ke tiga di tanah rantau sebagimana ditahun-tahun sebelumnya diakhir ramadhan menantikan moment pulang kampung bersama keluarga. Moment yang ia rindukan akankah terwujud pada ramadhan kali ini ??

Pulang kerja Aini menjemput sibungsu dengan sepeda ontelnya sesampai di kosan ia menghilangkan istirahat sejenak mengurangi kepenatan sehabis bekerja seharian berkutat dengan laptop, bolos dan buku-bukunya. Baru 10 menit merebahkan tubuhnya berharap bisa terlelap sibungsu yang gres berusia 2 tahun tiba mengoceh sambil menarik rambut dan membuka mata ibunya “ayo alan tampus” (ayo jalan ke kampus).

Aini tetap berpura-pura memejamkan matanya tapi sibungsu tetap merayu sambil membawa dot “mama cucu do’ (mama susu dot) risikonya sang ibu membuka mata dan berdiri menuju dapur meracik susu. 10 menit berlalu dotpun diletakkan di atas kasur sambil manyung “abishhh” (habis) ayo alan tampus.

Rayuan tak bisa ditolak ia bergegas berganti pakaian dan mengayuh sepeda ontelnya, sebelum hingga di depan kampus ia tak lupa membeli jajan. Walhasil begitu hingga di depan kampus si sulung tidak mau turun ia terus merengek diantar keliling kampus, sehabis puas berkeliling barulah ia mau turun dari sepeda onterl tersebut.

Semenjak pindah kontrakan di bersahabat kawasan kerjanya trotoar depan kampus dan jembatan layang jadi salah satu kawasan favoritnya selain sanggup dijangkau dengan berjalan kaki jembatan layang juga jadi kawasan menikmati senja dan kemudian lalang banyak sekali macam kendaraan dan kereta api.

Nantikan kisah atau dongeng berikutnya hanya di blog ini, biar sanggup menunjukkan ide dan motivasi buat yang lagi kurang bersemangat hehehe……

Bagikan Artikel ini