✔ Budaya Konsumerisme Dan Nyampah Orang Indonesia


Konsumsi merupakan aktivitas yang niscaya dilakukan oleh insan sebagai makhluk hidup, baik konsumsi pangan atau benda, maupun jasa. Lantas ada apa dengan budaya konsumsi orang Indonesia ? orang Indonesia dikala ini, terbiasa hanya menjadi konsumen, menikmati hasil produksi orang atau negara lain, padahal, apabila kita terlalu bergantung dengan produk negara lain yang mana kita tidak punya kendali terhadapnya, kita seakan-akan candu dan terjajah oleh negara lain yang bisa memproduksi barang dengan mandiri.





Memang, dalam memproduksi suatu hal, sangat diharapkan kreatifitas untuk melahirkan inovasi-inovasi baru. Selain kreatifitas, dibutuhkan administrasi yang baik untuk bersaing dengan kompetitor lain. Saat ini kita terlalu dimanjakan dengan teknologi yang ada, gadget yang setiap hari kita gunakan hampir semuanya hasil produksi luar negeri menyerupai China, Korea, Jerman, dan lain-lain. Selain ponsel pintar, kita juga mengimpor aneka macam produk luar negeri, menyerupai laptop, televisi, sepeda, kendaraan beroda empat dan peralatan rumah tangga mulai dari penanak nasi, kulkas, sampai hal kecil lainnya.





Kita ialah negara yang besar, bangsa yang besar, mempunyai sumber daya alam yang melimpah, dan sumber daya insan yang banyak. Potensi kita menjadi negara maju sangat besar, tergantung SDM kita, bila SDM kita terusbermanja-manja dan berpangku tangan, terlebih generasi mudanya, lantas siapa yang akan memajukan negara tercinta kita ini. Ketika generasi mudanya sibuk berbelanja hal yang sebetulnya tidak diperlukan, sibuk bermain game online tanpa tahu waktu, sibuk men-scroll ponsel, berselancar di medsos tanpa tujuan, menghujat menjadi netizen maha benar, generasi mudanya sibuk memikirkan status pasangan, sibuk baper sendiri.





Bagaimana budaya konsumsi di Indonesia ? orang Indonesia sering sekali membeli atau mengkonsumsi hal-hal yang tidak perlu, hanya sebatas ingin. Contohnya membeli baju, tas, sepatu mengikuti tren yang ada, membeli barang untuk menjaga gengsi, biar tidak dibilang ketinggalan zaman, pergi ke tempat-tempat bergengsi yang tidak ada manfaatnya. Padahal tiap barang yang telah kita pakai, niscaya turun kualitas dan harganya. Dan seringkali hanya menjadi sampah, padahal duduk masalah sampah di seluruh Dunia dikala ini sangat urgent, Sampah yang ada dikala ini sudah sangat banyak, dan terus bertambah dari hari kehari, terlembih jumlah sampah plastik yang bertambah, namun sangat susah dikurangi, sebab sifat plastik yang tidak gampang hancur, plastik membutuhkan waktu setidaknya 700 tahun bahkan satu periode untuk sanggup terurai.





Selain permasalahan sampah dari aktivitas konsumsi, bukan diam-diam lagi bila kesadaran orang Indonesia dalam membuang sampah dan menjaga kebersihan masih sangat minim, sanggup kita lihat, banyak sampah awut-awutan dijalan-jalan, di pedoman sungai, disudut-sudut gedung, ruiang, di dalam suatu angkutan umum dan masih banyak lagi. Sering kita lihat, banyak orang yangsetelah mengkonsumsi sesuatu, membuang sampahnya begitu saja, sebetulnya apa susahnya membuangnya di daerah sampah, membawa sampah sementara waktu bila tidak menemukan daerah sampah.





Ketika sampah dibuang ke sungai, bukankah yang akan menerima efek buruknya ialah insan sendiri, sungai menjadi dangkal, alirannya mampet, ketika hujan air meluap dan membanjiri lingkungan. Sampah itu, selain dibuang padatempatnya, seharusnya dibedakan sesuai jenisnya, guna untuk mempermudah dalam mengolahnya. Sampah berair yang terkummpul, sanggup dijadikan kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Sampah elektronik yang berupa logam sanggup diolah kembali menjadi alat elektronik yang baru, begitu pula sampah plastic, dan sampah lainnya.





Semoga kesadaran orang Indonesia dalam hal kpnsumerisme semakin meningkat dan memacu menjadi produsen. Juga kesdaran dalam kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah.





Oleh : Arikah Mayari (2B)


Belum ada Komentar untuk "✔ Budaya Konsumerisme Dan Nyampah Orang Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel