Download Rpp Sd/Mi 1 Lembar Kelas 1,2,3,4,5,6 Lengkap Versi Terbaru 2020
-- RPP merupakan rencana perangkat pembelajaran yang harus dimiliki guru sebelum dimulainya proses berguru mengajar. RPP harus memuat beberapa komponen dengan tujuan semoga proses berguru bengajar tercapai sesusai tujuan pendidikan.
Ada 13 Komponen dalam penyusunan planning perangkat pembelajaran yang semuanya terintegrasi dalam satu planning pembelajaran. Ke tiga belas komponen tersebut diantaranya: Konpetensi inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajan, bahan pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah Pembelajaran, dan Penilaian.
Dalam penyusunan RPP, Apakah ke-13 komponen tersebut harus terintegrasi dalam satu RPP?
Sesuai dengan instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Anwar Makariem, bahwa tahun ini ke13 komponen RPP tersebut bisa lebih disederhanakan dengan syarat minimal ada 3 ( tiga ) komponen dalam penyusunan RPP, seperti: Tujuan pembelajaran, Langkah-langkah pembelajaran dan Assessmen (penilaian).
Ketiga komponen penyusunan RPP 1 lembar ini, sudah sesuai dengan prinsip dasar pembuatan RPP , yaitu: Efektif, Efisien, dan berorientasi pada siswa.
Penyederhanaan RPP setidaknya akan mangurangi beban kerja guru yang setiap tahun aliran gres selalu sibuk menciptakan RPP panjang, sehingga menjadi sebuah slogan, bahwa, beban kerja menciptakan RPP jauh lebih berat daripada beban kerja guru berinteraksi dengan murid dikelas. Saya rasa semua guru bisa merasakannya, termasuk admin.
Guru sebagai ujung tombak pendidikan yang seharusnya 90% berinteraksi dengan siswa, malah waktunya terkuras hanya alasannya ialah terlalu fokus menciptakan sebuah konsep yang belum tentu cocok diterapkan disekolahnya masing-masing.
3 ( TIGA) KOMPONEN RPP 1 LEMBAR REVISI 2020
A. Tujuan Pembelajaran
RPP harus memuat tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan sasaran proses kegiatan berguru dalam satu, dua, atau tiga pertemuan. Tujuan pembelajaran tersebut berpatokan pada kompetensi dasar bahan pembelajaran.
Dalam perspektif kebijakan Pendidikan Nasional yang dituangkan dalam Permendiknas RI No. 41 Tahun 2008 wacana Standar Proses disebutkan bahwa salah satu komponen dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu adanya tujuan pembelajaran yang di dalamnya menggambarkan proses dan hasil berguru yang diperlukan sanggup dicapai oleh penerima didik sesuai dengan kompetensi dasar.
Tujuan pembelajaran juga hendaknya dijadikan titik tolak berfikir guru dalam menyusun Rencana Pembelajaran, yang akan mewarnai komponen-komponen perencanan lainnya.
B. Langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran merupakan cara atau metode pembelajaran yang didalamnya terdapat langkah pembelajaran sesuai dengan pendekatan metode pembelajaran yang digunakan guru dalam RPP semoga proses pembelajaran siswa berhasil.
Ada beberapa metode dan model pembelajaran yang sering digunakan guru dalam proses berguru mengajar, diantaranya:
1. Model saintifik (scientific approach). Model pembelajaran ini memakai kaidah-kaidah keilmuan yang memuat serangkaian acara pengumpulan. data melalui observasi, menanya, eksperimen, mengolah info atau data, kemudian mengkomunikasikan (Kemendikbud, 2020).
2. Model pembelajaran berbasis proyek dalam bahasa Inggris disebut Project Based Learning yang sanggup pula disingkat PjBL. Berdasarkan namanya itu dapatlah kita mengetahui bahwa model pembelajaran ini ialah sebuah model pembelajaran yang desainnya didasarkan pada sebuah kiprah proyek yang harus dikerjakan oleh siswa melalui kegiatan pembelajaran.
3. Model lainnya
C. Assessmen (Penilaian)
Penilaian ialah proses pengumpulan dan pengolahan info untuk mengukur sejauhmana ketercapaian hasil berguru penerima didik. Sedangkan tujuan evaluasi ini dilakukan untuk memantau kemauan berguru siswa, memantau hasil belajar, baik dari aspek sikap, pengetahuan maupun keterampilan siswa.
Sebelum melaksanakan evaluasi terhapad siswa, guru harus memperhatikan beberapa prinsip penilaian, seperti:
- Penilaian harus berpatokan pada kemampuan dasar yang diukur
- Penilaian harus objektif, sesuai dengan kriteria yang terang tanpa ada intervensi dari luar,
- Penilaian harus didasari rasa adil. Artinya guru dilarang menguntungkan atau merugikan sebelah pihak saja, alasannya ialah latar belakang siswa itu niscaya berbeda-beda baik suku, agama, dll.
- Transparan, menyeluruh dan berkesinambungan meliputi beberapa aspek penilaian.
- Penilaian juga harus dilakukan secara terencana, sistematis (secara bertahap) sesuai dengan langkah-langkah yang sudah baku.
- Akuntabel. Artinya dikala guru menawarkan nilai 90 terhadap siswa, maka nilai 90 tersebut bisa dipertanggungjawabkan oleh guru itu sendiri.
- Harus edukatif. Pada dasarnya semua evaluasi yang dilakukan guru ialah menjalankan amanah pendidikan yaitu untuk memajukan siswa-siswinya semoga sukses dimasa mendatang.
#3 (tiga) Aspek Penilaian dalam Proses Belajar Mengajar
1. PENILAIAN SIKAP
a. Contoh Penilaian Muatan Kompetensi Inti 1 (KI-1)
- Penilaian Ketaatan Beribadah
- Berperilaku Syukur
- Berdoa sebelum dan setelah melaksanakan kegiatan belajar
- Toleransi dalam beribadah
- Jujur
- Disiplin
- Tanggung jawab
- Santun
- Peduli
- Percaya diri, dan lainnya bisa dikembangkan oleh guru
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Aspek Pengetahuan bisa dinilai melalui:
a.Tes tulis (Ap aitu Tes Tulis? Tes tulis ialah tes yang soal dan jawabannya tertulis berupa pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan soal-soal uraian).
b.Tes Lisan (Tes ekspresi merupakan Teknik evaluasi yang diberikan guru secara ekspresi (oral) sehingga penerima didik sanggup merespon pertanyaan tersebut secara ekspresi juga, sehingga menjadikan keberanian. Jawaban sanggup berupa kata, frase, kalimat maupun faragraf yang diucapkan.
c. Penugasan (Penugasan ialah evaluasi yang dilakukan oleh guru berupa pekerjaan rumah baik secara individu ataupun).
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
Aspek Penilaian Keterampilan bisa dilakukakan dengan Teknik sebagai berikut:
a. Kinerja atau Performance. Adalah evaluasi yang meminta siswa untuk melaksanakan suatu kiprah pada situasi yang bersama-sama yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Misalnya kiprah memainkan alat musik, menciptakan artikel, menciptakan puisi, menciptakan percakapan, menyanyi, bermain peran, menari.
b. Projek. Penilaian Projek merupakan evaluasi terhadap kiprah pemeriksaan dan harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Tugas tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan. Penilaian projek sangat dianjurkan alasannya ialah membantu menyebarkan keterampilan berpikir tinggi (berpikir kritis, pemecahan masalah, dan berpikir kreatif. Contoh kiprah Projek ibarat menciptakan laporan pemanfaatan energy di dalam kehidupan, menciptakan laporan hasil pengamatan pertumbuhan tanaman.
c.Portofolio. Penilaian dengan memanfaatkan Portofolio merupakan evaluasi melalui sekumpulan karya penerima didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu tertentu. Portofolio digunakan oleh guru dan penerima didik untuk memantau secara terus menerus perkembangan pengetahuan dan keterampilan penerima didik dalam bidang tertentu. Dengan demikian evaluasi portofolio menawarkan citra secara menyeluruh wacana proses & pencapaian hasil berguru penerima didik.
(sumber:tulisanguruku.blogspot.com)
Contoh RPP SD/MI 1 Lembar Kelas 1,2,3,4,5,6 Edisi Terbaru 2020
- Untuk file lengkapnya silahkan Anda bisa unduh disini
Kesimpulan
RPP revisi terbaru 2020 yang lebih kita kenal RPP 1 lembar cukup memuat 3 (tiga) komponen. Pertama, Tujuan Pembelajaran, kedua, Langkah-langkah Pembelajaran, dan yang ketiga ialah proses penilaian.
Apakah boleh guru memakai RPP sebelumnya? Silahkan masih bisa digunakan. Apakah boleh guru menciptakan RPP versi sendiri? Sangat diperbolehkan yang penting tidak keluar dari prinsip pembuatan RPP sendiri. Prinsip pembuatan RPP harus lebih efektif, efisien, dan tentunya berorientasi pada penerima didik.
Terima kasih semoga bermanfaat, aamiin.
Belum ada Komentar untuk "Download Rpp Sd/Mi 1 Lembar Kelas 1,2,3,4,5,6 Lengkap Versi Terbaru 2020"
Posting Komentar