✔ Cara Aktivasi Doi Di Ojs 3

Persiapan Sebelum Setting DOI

Untuk meminimalisir error ketika setting DOI, sebelum melaksanakan pengaturan DOI di OJS, baik OJS 2 maupun OJS 3, isian yang harus diisi lengkap ialah sebagai berikut :

1. Journal Title (nama
   jurnal), nama jurnal disini harus sesuai nama jurnal pada ISSN.
2. Journal Initials ,
   diisi dengan inisial jurnal
3. Journal Abbreviation
   , diisi dengan singkatan/akronim jurnal. Akan lebih baik jikalau abbreviation
   dilakukan memakai tool resmi yang disediakan oleh ISSN, dapat diakses
   di http://www.issn.org/services/online-ser … -the-ltwa/
4. Journal ISSN (or
   electronic ISSN), diisi nomor ISSN baik cetak maupun elektronik, namun apabila
   hanya mempunyai e-ISSN yang cetak dikosongi.
5. Principal Contact
   (name and email), dapat diisi dengan kontak utama yang dapat dihubungi bisa
   editor-in-chief (penanggung jawab jurnal)
6. Technical Support
   Contact (name and email), dapat diisi dengan kontak editor atau admin pelaksana
   OJS suatu jurnal.
7. Publisher
   (Institution and URL), nama penerbit harus sesuai dengan nama yang didaftarkan
   ke crossref dan pastikan URL atau website penerbit aktif.

Pengaturan DOI pada OJS 3

Pengaturan DOI pada OJS 3 sedikit berbeda dengan OJS 2, untuk itu
kami buatkan halaman tersendiri. Adapun langkah-langkah untuk melaksanakan pengaturan
DOI pada OJS 3 ialah sebagai berikut

1. Login
   sebagai Journal Manager
2. Klik
   Bagian Settings
3. Pilih
   Website
4. Pilih
   Tab Plugins
5. Pada
   bagian Installed Plugin, cari Public Identifier Plugins
6. Centang
   bagian DOI
7. Kemudian
   klik tanda segitiga di sebelah kiri DOI, dan klik settings dan isikan formulir
   yang ada
8. Jika
   sudah tamat melaksanakan Pengaturan, maka Klik SAVE
   
   Selanjutnya perlu menampilkan Nomor DOI tersebut pada artikel, khususnya untuk
   artikel yang terdahulu (Back Issues). Untuk menampilkan artikel terdahulu
   caranya adalah:
   
   1. Pilih Menu Issues
   
   2. Pilih Back Issue
   
   3. Cari issue yang akan disetting
   
   4. Klik segitiga kecil disamping Issue yang dimaksud dan klik Edit
   
   5. Klik segitiga kecil disamping judul artikel dan klik Submission
   
   6. Klik metadata dan kemudian Klik Identifier, maka akan muncul Nomor DOI
   artikel tersebut
   
   7. Klik SAVE
   
   8. Lakukan langkah tersebut untuk artikel yang lainnya

Register/aktivasi melalui
Plugin Crossref

Pada bab admin Jurnal maka, langkah-langkahnya adalah

1. Tools
2. Import/Export
3. CrossRef
   XML Export Plugin
4. Menu
   Settings
5. Masukkan
   Depositor name dan depositor email dan tidak harus memasukkan username dan
   password Crossref (jika dimasukkan juga tidak akan berpengaruh)
6. Bagian
   yang ada tanda centang boleh dikosongkan saja
7. Klik
   SAVE
8. Klik
   Menu Articles
9. Centang
   artikel yang akan diaktivasi, untuk pertama kali saya sarankan untuk mencoba
   satu artikel dulu, jikalau sudah berhasil boleh centang untuk artikel per issue
   atau semua artikel.
10. Jika
    Sudah Klik SUBMIT

Aktivasi melalui Upload XML di website DOI Crossref

Aktivasi melalui Upload XML di OJS 3 sama langkahnya seperti
aktivasi melalui register otomatis (langkah sebelumnya), yaitu:

1. Tools
2. Import/Export
3. CrossRef
   XML Export Plugin
4. Menu
   Settings
5. Masukkan
   Depositor name dan depositor email serta username dan password Crossref anda
6. Bagian
   yang ada tanda centang boleh dikosongkan saja
7. Klik
   SAVE
8. Klik
   Menu Articles
9. Centang
   artikel yang akan diaktivasi, untuk pertama kali saya sarankan untuk mencoba
   satu artikel dulu, jikalau sudah berhasil boleh centang untuk artikel per issue
   atau semua artikel.
10. Jika
    Sudah Klik Download XML
11. Selanjutnya
    kita buka website https://doi.crossref.org dan masukkan username
    serta password crossref yang sudah diberikan tim RJI
12. Klik
    Upload Submission
13. Klik
    Choose File dan cari file xml yang sudah diunduh sebelumnya
14. Type
    pilih Metadata
15. Klik
    Upload
16. Maka
    akan ada pemberitahuan Success, pemberitahun tersebut hanya sukses secara
    teknis, belum tentu sukses dalam aktivasi. Untuk cara mengetahui sukses
    aktivasi akan dijelaskan pada bab selanjutnya

Bagikan Artikel ini