✔ Cara Mencegah Penyakit Virus Corona


Seperti diketahui, Virus Corona merupakan keluarga besar virus, termasuk di
dalamnya ada Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang sempat menggegerkan
dunia 2002 silam, dan Middle East Resporatory Syndrome (MERS).





Virus ini dikabarkan berawal dari interaksi antara insan dengan hewan.
Namun sesudah terjangkit, virus ini sanggup menular antar manusia.





kini tengah menyita perhatian dunia. lantas mengikuti kemudian ke sejumlah negara lain. Indonesia sendiri tengah dalam kondisi siaga satu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Beberapa tanda-tanda virus corona perlu Anda ketahui.





Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio menjelaskan virus corona merupakan satu keluarga besar virus yang sejenis. Umumnya, sirkulasi peredaran terjadi di antara hewan.





Namun, enam jenis di antaranya yang memang sanggup menyerang manusia. Termasuk, virus corona yang diidentifikasi di Wuhan tersebut. Karena itu pula virus ini disebut sebagai novel.





“Karena ditemukan pada 2019 maka disebut 2019-nCov,” tutur Amin ketika diwawancara CNNIndonesia TV, Senin (27/1).





Namun, jumlah kasus virus corona jenis gres ini masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan MERS-CoV dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Angka selesai hidup akhir SARS sanggup mencapai 80 persen, sementara MERS antara 30-40 persen. Sedangkan virus corona ini gres sekitar di angka 4 persen.





Kendati begitu, Amin mengingatkan, tingkat penyebaran virus ini rentan meluas. Ini lantaran orang yang terjangkit tak mengatakan perubahan mencolok. Selain itu, tanda-tanda virus corona nyaris menyerupai dengan orang yang hendak terjangkit flu.





“Karena yang sudah tertular, tidak mengetahui, belum ada gejalanya jelas, tapi beliau sudah pergi ke mana-mana. Karena ini berbeda dengan SARS, yang lebih cepat munculnya,” terperinci Amin lagi.





Itu sebabnya, ada baiknya pelbagai tanda-tanda ini harus sedini mungkin diwaspadai. Amin menerangkan, orang yang terjangkit virus ini biasanya menderita demam disertai batuk.





“Jadi kriterianya demam, dengan batuk. Atau, sesak napas dan yang berat lagi kesulitan bernapas,” sambung dia.





Senada dijelaskan dalam keterangan tertulis Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur. Gejala virus corona ini antara lain demam, lemas, batuk, dan sesak napas. Beberapa indikasi medis bahkan ditemukan lebih berat. Misalnya pada orang yang sudah lanjut usia atau yang mempunyai penyakit penyerta lain.





“Ini mempunyai risiko lebih tinggi memperberat kondisi. Adapun pengaruh terburuk yang sanggup terjadi ialah bisul berat (sepsis), kondisi syok, gagal pernapasan sampai meninggal,” tulis keterangan tertulis pihak RS Awal Bros Bekasi Timur.





Namun sesudah menemukan gejala-gejala di atas, masih ada sejumlah hal yang juga perlu dicek. Yakni soal riwayat kontak orang yang masuk kategori suspek atau terduga.





“Harus dikaitkan dengan riwayat kontak. Tidak selalu bepergian, sanggup beliau bepergian di wilayah endemis atau sanggup juga beliau kontak dengan orang yang gres pulang dari tempat itu. Orang itu mungkin belum sakit, tapi sudah membawa virusnya,” Amin menjelaskan.





Sementara pihak RS Awal Bros membeberkan lebih detail indikasi medis yang sanggup memungkinkan seseorang masuk kategori suspek atau terduga. Pertama, pasien dengan tanda-tanda tersebut namun dalam kondisi yang berat dan membutuhkan perawatan di rumah sakit yang diketahui mempunyai riwayat perjalanan ke Wuhan, China selama 15 hari terakhir atau, pasien merupakan petugas kesehatan yang merawat pasien bisul akses akut respirasi yang berat.





Kedua, pasien dengan tanda-tanda yang disebut di atas pernah berkontak erat dengan orang yang terjangkit virus corona, atau pernah berkunjung ke pasar binatang hidup di Wuhan atau, merupakan pengunjung atau petugas kesehatan di rumah sakit yang menangani kasus virus corona.





Bila menemukan gejala-gejala tersebut, Dokter Spesialis Paru RS Awal Bros Bekasi Timur, dr. Annisa Sutera Insani menyarankan sejumlah tindakan. Kata dia, pasien yang mengalami tanda-tanda corona virus sebaiknya pribadi dirujuk ke rumah sakit.





Selanjutnya, dalam penanganan perlu segera dilakukan foto toraks sampai uji diagnostik melalui swab tenggorokan atau pemeriksaan dahak.





“Jika tidak sanggup dirujuk, segera kunjungi rumah sakit lainnya dan sebaiknya pasien harus dirawat di ruang isolasi dan lakukan foto toraks berkala, terapi simptomatik (terapi yang dilakukan menurut tanda-tanda yang dialami), terapi cairan, ventilator mekanik (bila terjadi gagal pernapasan),” terperinci Annisa.





Ia melanjutkan, jikalau tanda-tanda yang dialami itu disertai bisul basil maka pasien sanggup diberikan antibiotik berdasar petunjuk dokter.





Cara
Mencegah Penyakit Virus Corona





Saat ini
tidak ada vaksin untuk mencegah bisul 2019-nCoV (corona virus) atau virus
corona. Cara terbaik untuk mencegah bisul ialah menghindari terkena virus
ini. Ada beberapa tindakan pencegahan yang sanggup dilakukan setiap hari untuk
menghindari penyakit akhir virus corona :





  1. Sering-seringlah mencuci tangan
    dengan sabun dan air selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia,
    gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
  2. Hindari menyentuh mata, hidung,
    dan verbal dengan tangan yang belum dicuci.
  3. Hindari kontak bersahabat dengan orang
    yang sakit.
  4. Tetap di rumah ketika sakit.
  5. Tutupi batuk atau bersin dengan
    tisu, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
  6. Bersihkan dan disinfeksi benda
    dan permukaan yang sering disentuh.




Langkah-langkah tersebut
sebaiknya dilakukan setiap hari untuk membantu mencegah penyebaran beberapa
virus, termasuk corona virus.





Corona virus ialah keluarga dari
virus sanggup dijumpai di banyak spesies binatang menyerupai unta, sapi, kucing, dan
kelelawar. Virus corona jarang sanggup menular dari binatang ke insan dan menyebar
di antara orang-orang menyerupai dengan MERS dan SARS.





Banyak pasien pneumonia yang
disebabkan 2019-nCov di Wuhan, Cina pernah melaksanakan kontak atau mengunjungi
pasar seafood, yang mengatakan penyebaran dari binatang ke manusia. Namun,
semakin banyak pasien yang melaporkan mereka tidak pernah mengunjungi pasar
seafood, sehingga mengatakan adanya penularan dari insan ke manusia.





Penularan dari insan ke manusia
ini menyerupai MERS dan SARS, yang diperkirakan terjadi melalui cairan yang
dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, menyerupai dengan
bagaimana influenza dan patogen pernapasan lainnya menyebar. Penyebaran SARS
dan MERS di antara insan terjadi lantaran kontak dekat.





Beberapa virus sanggup menyebar
dengan cepat dan sangat menular (seperti campak), sementara virus lainnya tidak
begitu menular. Belum terperinci apakah 2019-nCoV atau virus corona termasuk virus
yang gampang menular dari insan ke manusia.





Masih banyak yang harus dipelajari ihwal 2019-nCoV dan pemeriksaan terhadap virus korona ini sedang berlangsung. Masyarakat diminta untuk waspada dan selalu membaca atau update terhadap informasi mengenai virus corona ini. dilansir dari CCNI dan Torto.com


Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Mencegah Penyakit Virus Corona"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel