Inilah Cara Investasi Pada Produk Derivatif

Ada Beberapa perbedaan yang mungkin sangat terperinci dan fundamental antara investasi dan trading. Keduanya mempunyai pernyataan dasar yang sama tapi berbeda dalam perumpamaannya. Dalam kesempatan kali ini mari kita bahas ihwal perbedaan fundamental keduanya dan apa saja laba yang sanggup kita dapatkan apabila menjalankan salah satu hal ini.

Pernah terbayang dipikiran anda untuk berinvestasi dengan cara membeli rumah kemudian kemudian rumah tersebut anda sewakan? Hasil penyewaan rumah itu nantinya sanggup anda jadikan sebagai sebuah modal untuk memulai perjuangan anda yang lain.

Keuntungan dari rumah tersebut bukan hanya pada dikala si penyewa membayar sewanya saja. Seiring berjalannya waktu, nilai dari rumah itu sendiri naik berkali lipar sehingga sewaktu anda ingin menjual rumah tersebut, anda sanggup mendapat laba dari penjualan rumah yang harganya sudah sangat tinggi.

Inilah Cara investasi Pada Produk Derivatif

Ini ialah prinsip yang hampir sama dengan trading. Ketika tujuan utama anda membeli rumah ialah untuk menjualnya kembali, maka sebelum melaksanakan pembelian rumah tersebut ada baiknya dilakukan penelitian terlebih dahulu alasannya ialah jikalau terjadi penggusuran atau hal-hal yang tidak diinginkan, kita masih sanggup menjual rumah tersebut dengan harga yang cukup baik.

Investasi dan trading, keduanya merupakan aktifitas yang saling menguntungkan apabila dijalankan dengan baik dan benar.

Hal ini ialah sama dengan investasi pada instrument keuangan. Pembelian asset saham contohnya laba sanggup didapat ketika harga saham tersebut naik dan juga sebaliknya, nilai saham tersebut akan mengalami penurunan dan kerugian apabila harga sahamnya menurun.

Resiko yang harus dihadapi seseorang dalam melaksanakan hal ini ialah ketika ada pihak lain yang ingin menjual. Ketika anda ingin menjual asset tersebut, juga harus ada pihak yang beli.

Ketika harga mengalami stuck dan hanya sebagian yang sanggup dirilis, ini ialah resiko selanjutnya.

Hal tersebut diatas sanggup diaplikasikan dalam konsep trading. Dari setiap transaksi, apabila resiko anda lebih kecil daripada sebelumnya, maka akun trading anda akan lebih terjaga.

Produk derivatif pada dunia financial sanggup dikategorikan sebagai yang diperdagangkan dalam bursa itu sendiri, antara lain seperti:

Waktu atau Timeframe

Waktu untuk berinvestasi pada produk derivative mempunyai rentang yang cukup panjang dan alasannya ialah setiap transaksi terikat oleh kontrak maka waktu perdagangan sanggup ditentukan hingga beberapa bulan atau bahkan tahun. Akan tetapi waktu ini juga sanggup di sesuaikan untuk waktu yang lebih pendek hingga dengan per menit sekalipun.

Likuiditas

Likuiditas dalam investasi mempunyai pengertian bahwa dalam beberapa pasar tersedia produk yang sanggup ditransaksikan dengan rasio jumlah penjual dan pembeli. Semakin tinggi likuiditas sebuah produk derivative, akan semakin pula proses trading yang sanggup dilakukan seorang investor atau trader.

Profitiability

Nilai laba dalam berinvestasi secara tradisional sanggup diukur dari beberapa sisi menyerupai nilai kuantitas kontrak yang diambil seorang trader ataupun nilai dari masing-masing kontrak itu sendiri. Keuntungan dalam melaksanakan investasi pada produk derivative ialah seseorang sanggup melaksanakan transaksi menurut leverage atau daya angkut yang disediakan pihak pialang untuk kita.

Analisa Pasar

Setiap trader atau investor sudah barang tentu menginginkan kepastian dalam melaksanakan analisa. Hal ini menjadi tolak ukur untuk pengambilan keputusan berinvestasi pada suatu produk. Oleh alasannya ialah itu, diharapkan alat yang elok untuk membantu trader melaksanakan analisa mereka menyerupai aplikasi metatrader 4 yang sudah banyak ditawarkan oleh broker-broker besar ataupun kecil diluar sana.

(Gambar diambil dari Webpagre.net)

Medhy Aginta

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel cariduit-dot.blogspot.com secara gratis melalui email:

Bagikan Artikel ini