✔ Tugas Islam Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Sekarang ini niscaya sudah tidak absurd lagi dengan istilah “Generasi Millennial”, generasi dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi tersebut menciptakan para pengguna internet mengandalkan media umum sebagai daerah mendapat informasi, media umum telah menjadi sumber utama isu bagi masyarakat. Indonesia telah dikenal sebagai negara yang dominan penduduknnya beragama islam. Sebagai agama yang moderasi, islam berperan dalam kehidupan generasi millennial di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat.


            Islam merupakan agama yang memperhatikan segala aspek kehidupan. Segala yang diatur merupakan perintah dari Allah SWT. Islam yaitu agama yang moderat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, moderat yaitu selalu menghindarkan sikap atau pengungkapan yang ekstrem; kecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah.[1] Berarti karakteristik aliran islam yaitu keseimbangan. Dapat diamati bahwa islam berada dijalan tengah antara sesuatu yang berlebihan atau kurang.


Nielsen melaksanakan riset terhadap 30000 responden yang mempunyai jalan masuk internet memadai. Respon tersebut berasal dari enam puluh Negara di Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin dan Utara, serta Timur Tengah. Nielsen  mencatat, pertumbuhan penetrasi perangkat mobile di kota-kota besar Indonesia mencapai 88%.[2] Gaya hidup yang berbahaya sangat menempel dengan kecanggihan internet ini. Sekarang ini, tak sedikit yang memanfaatkan teknologi internet sebagai agresi kejahatan. Apalagi perkembangannya yang sangat luar biasa ini menciptakan bermunculan pandangan gres baru yang berakhir pada kasus penipuan. Namun tak sedikit juga yang sanggup memakai internet dengan baik.


Dalam Al-Qur’an surat Al-Imron ayat 190 hingga 191, ayat tersebut menjelaskan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam islam untuk dipelajari dan dimiliki. Peran islam yang pertama yaitu Aqidah Islam sebagai dasar ilmu pengetahuan dan teknologi. Aqidah islam harus dijadikan dasar segala konsep maupun aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Kini telah banyak umat islam yang mengikuti Negara barat mulai dari gaya hidup, hingga pandangan hidup dan konsep ilmu pengetahuan. Generasi kini ini pun banyak yang mengagumi kebiasaan-kebiasaan Negara barat. Dengan mengakibatkan aqidah islam sebagai dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sanggup distandardisasi benar salahnya dengan tolok ukur Al-Qur’an dan Hadits.  Tentunya dilarang bertentangan dengan keduanya.


Syariat islam harus dijadikan standard pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketentuan halal dan haram wajib dijadikan tolok ukur standard pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Apabila telah dihalalkan oleh syariat islam, maka ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut boleh dimanfaatkan. Sebaliknya, apabila telah diharamkan oleh syariat maka ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dilarang dimanfaatkan. Banyak tumpuan yang menjelaskan bahwa orang barat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak sesuai dengan syariat atau nilai agama. Misalnya meletakkan embrio pada ibu pengganti atau yang sering disebut sebagai bayi tabung. Hal tersebut mungkin telah menjadi hal biasa atau bahkan menjadi kebiasaan bagi bangsa barat. Jelas hal itu sangat bertentangan dengan syariat atau nilai agama islam. Disinilah harus ditegakkan syariat agama islam dalam berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi biar sesuai dengan perintah Allah SWT dan jauh dari larangan-Nya.              Ilmu pengetahuan dan teknologi akan lebih menunjukkan berkah untuk kesejahteraan insan apabila disertai dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dan sebaliknya, tanpa dasar iman dan taqwa, ilmu pengetahuan dan teknologi sanggup disalah gunakan pada tujuan yang merusak dan mengancam nilai-nilai kemanusiaan. Maka integrasi iman dan taqwa dan juga ilmu pengetahuan dan teknologi harus diupayakan dalam format yang yang sempurna sehingga keduanya berjalan seimbang dan mengantarkan kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat.[3]


Islam yaitu agama yang rahmatan lil ‘alamin, agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta. Peranan islam dalam kehidupan kini yang serba berteknologi ini yaitu dengan mengakibatkan aqidah sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tentunya tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadits. Dan mengakibatkan syariat islam sebagai standard pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan itu harus diikuti dengan keimanan dan ketaqwaan biar menjadi hasil keterampilan insan yang dilandasi dengan Al-Qur’an dan Hadits.


[1]               https://jagokata.com/arti-kata/moderat.html (diakses pada 20 November 2018, pukul 08.34)


[2]               https://www.kominfo.go.id/content/detail/8566/mengenal-generasi-millennial/0/sorotan_media (diakses pada 20 November 2018, pukul 20.08)


[3]               http://yono133.student.unidar.ac.id/2014/07/peran-islam-dalam-perkembangan-iptek.html?m=1 (diakses pada 21 November 2018, pukul 10.23)


Belum ada Komentar untuk "✔ Tugas Islam Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel