✔ Sifat Dasar Insan Berdasarkan Para Pakar Dunia

Pendahuluan

Setiap insan diciptakan yang kuasa dianugrahi sebuah
karakter kemampuan dan kekurangan yang berbeda-beda dan pada daarnya manusia
tidak bisa diperlakukan dengan sama namun dalam setiap perbedaannya, ada sebuah
dasar yang melatar belakangisetiap sifat dan kepribadian manusia. Ada 4 sifat
dasar insan yaitu : Melankolis, Phlegmatis, Sanguinis, dan Kholeris. Sifat
manusia inilah yang menjadi dasar ajaran atau cara seseorang untuk
menentukan langkah dalam suatu tindakan. Sebagai teladan ketika kita berbisnis dan
bersosialisasi kepada orang lain. Pengetahuan wacana sifat insan ini juga
sangat penting bagi kita untuk meminimalisir fikiran negatif kita kepada orang
lain dan memaksimalkan fikiran aktual yang dimilikinya. 

• Menurut buku yang ditulis Agustina Soebachman
  temperamen
  manusia terdiri dari empat sifat dasar:
• Kholeris

Orang yang mempunyai kepribadian merupakan orang yang
memiliki lebih banyak didominasi tinggi sehingga ‘Sang pemimpin’ julukan itu memang cocok disematkan bagi si
Kholeris,  karena kholeris ini unggul dalam
keadaan darurat, berkemauan besar lengan berkuasa dan tegas, bisa menjalankan kiprah apa saja
dengan baik, berorientasi pada tujuan, bisa mengorganisasi dan biasanya selalu
benar.  Selain mempunyai kelebihan, sisi
buruk dari kholeris daintaranya, akil memanipulasi, cenderung tidak terlalu
membutuhkan kawan, dominan, cepat merasa puas, workaholic, sedikit pemarah dan
cenderung bersikap sarkastik. Tipe ini cocok untuk menjadi pemimpin (Setioningtyas Widyatmika, 2017). Sifat kholeris mempunyai beberapa ciri (ahmad mujtaba, 2007). Pemilik sifat ini cenderung berambisi dan
tidak mengenal kata gagal dalam hidupnya dan akan terus berusaha hingga apa
yang di inginkan terwujud.

• Melankolis

‘Si
sempurna’ alasannya melankolis orangnya menuntut kesempurnaan atau prefeksionis, serius dan
tekun, teratur, teroganisir dan rapi, perencana yang baik, cukup berbakat juga
kreatif, mereka juga perasa jadi rasa simpatinya tinggi, hasilnya rasa sosial
mereka juga bagus, selain itu mereka mencari sobat hidup yang ideal. Namun,
diantara kelebihan tersebut mereka juga mempunyai beberapa kekurangan diantaranya
introvert (Flash Lite .
2.2., 2009). Umumnya para
melankolis suka dengan fakta-fakta, data serta angka kemudian mereka akan mulai
menganalisa dan menelitinya. Orang melankolis juga selalu ingin merasa sempurna
dan terencana. Terkadang hanya alasannya hal sepele sanggup menciptakan emosi mereka
terguncang.

• Pleghmatis

‘si
pecinta damai’, uniknya mereka
memiliki motto “kalau ada
yang gampang kenapa dipersulit”. Dibalik perilaku apa adanya itu, mereka mempunyai sifat
positif yakni, bisa menjadi penengah, rendah hati, selalu santai, diam, tenang
dalam duduk kasus yang pelik, dan terkendali, pengamat yang baik, senang mendapatkan kehidupan,
punya banyak sobat dan gampang bergaul, dan tentunya mereka pendengar yang baik.
Kekurangan mereka diantaranya, terlihat pemalas, tidak mempunyai motivasi hidup,
cenderung pesimis, dan mereka umumnya bisa memahami duduk kasus orang lain, tapi
cenderung menyembunyikan emosinya sendiri. Pleghmatis sangat fleksibel, mereka
mudah menyesuaikan diri dengan aneka macam lingkungan(Ii, 2006). Pada umumnya mereka terlihat tenang, kalem,
dan pecinta kedamaian. Banyak orang yang menerka bahwa pemilik sifat pleghmatis
ini dianggap hirau tak hirau terhadap dunia sekitarnya, hal ini dikarenakan
pemilik sifat ini mempunyai pandangan yang berbeda dalam menghadapi suatu
permasalaahan yang tengah di menimpanya. Mereka akan lebih bersifat santai
karena berdasarkan mereka segala sesuatu akan lebih menyenangkan apabila dihadapi
dengan tenang dan tidak memakai kekerasan dan cenderung gampang mengambiljalan
mudah atau praktis(Rint, Gilbuena, Maria, Santos, 1992).

• Sanguinis

‘Si populer’ karena
sifatnya yang
supel dan akil berkomunikasi, sangat suka bercerita, dan ramah membuatnya dikenal
dilingkungannya. Selain itu, sanguinis tidak jaim, mereka bergaul dengan
siapapun baiklah saja yang penting nyambung. Sanguinis juga memiliki
keingintahuan yang besar, kalau dalam kerja tim ia akan dengan suka rela mau
berkorban, optimis, kreatif dan inovatif. Mereka juga bisa dibilang dengan
“happy virus” karana cenderung menyenangkan dan penyebar rasa senang kepada
orang disekitar mereka. Namun, kelemahannya ialah lugu, polos serta
kekanak-kanakan. Selain itu, mereka tidak disiplin atau kurang menghargai waktu,
karena tidak disiplin kinerja mereka tidak produktif, egosentris, suka
membesar-besarkan masalah, dan mereka juga bertindak secara impulsive (orang
yang bertindak sesuai emosi atau keinginannya). Mereka bisa mengontrol emosi
yang ada dalam dirinya, selain itu juga mereka sanggup memainkan emosi orang
lain, alasannya kepandaiannya dalam berbicara dan menarik perhatian orang lain(Flash Lite .
2.2., 2009).

• Kepribadian berdasarkan Carl Gustav:
• Introvert

Mereka suka menyendiri, tertarik dengan pikiran mereka
sendiri, tertutup, mempunyai teritori mereka sendiri atau bisa dikatakan
memiliki dunia mereka sendiri, terlihat pemurung, tidak suka keramaian, mereka
mudah berkonsentrasi, dan tipe pemikir, tapi mereka sulit menjalin hubungan
baru, biasanya tidak mempunyai banyak teman, terkadang mereka bertindak secara
impulsive dan itu tidak bisa dicegah apalagi disembunyikan, mereka juga tidak
suka dengan kunjungan yang tidak dibutuhkan dan tidak suka berkunjung, prinsip
mereka lebih baik bekerja sendirian tanpa melibatkan orang lain. Mereka
cenderung lebih fokus pada dunia mereka sendiri, dan mereka menjadi kiprah utama
yang harus diutamakan dalam segi apapun.karena hal inilah kehidupan sosial yang
dimiliki sifat ini sangat terganggu, mereka lebih menentukan untuk menyendiri
dalam rumah daripada keluar rumah hanya untuk sekedar menyapa tetangga rumah.
Tetapi dalam hal urusan mengontrol emosi mereka sangat bisa diandalkan, mereka
bisa mengontrol perasaannya dalam menghadapi situasi di sekitarnya. Selain itu
mereka gampang waspada dan tidak gampang mendapatkan pendapat orang lain di sekitarnya
(Suryabrata, 2009). Bisa dibilang pribadi introvert ini sangat
pemalu tetapi tidak semua orang yang mempunyai sifat pemalu ini bisa disebut
introvert.

• Ekstrovert

Adalah orang yang berpikiran secara luas dan objektif[1].
Mereka nyaman dikelilingi oleh banyak orang, mereka terbuka, energi mereka akan
seperti bertambah kalau berada disekitar banyak orang, supel, suka berbicara, mampu
menyairkan suasana, bisa membandingkan pendapat diri sendiri dan orang lain,
spontanitas, tertarik dengan hal-hal gres tau bisa juga mereka suka dengan
tantangan, tapi mereka akan bersikap spontan kalau berteman dengan orang yang
tidak diinginkan. Pribadi ekstrovert cenderung tidak bisa membisu dalam waktu yang
lama, sehingga mereka akan gampang bosan kalau harus membisu menunggu. Kepribadian
mereka dipengaruhi dengan dunia di luar dirinya, maksudnya mereka lebih
mengutamakan berafiliasi dengan lingkungan atau orang disekitarnya daripada
meluangkan waktu untuk pribadinya sendiri(Suryabrata, 2009). Seorang
extrovert akan terlihat lebih energik dan mempunyai karakteristik yang
lebih terbuka. Seorang Extrovert juga mempunyai kelebihan dalam berinteraksi
yang terkesan cenderung spontan atau easy going. Mereka tidak terlu ambil pusing dengan hal-hal sepele,
dan lebih sedikit berpikir sebelum melaksanakan sesuatu atau tidak suka
muluk-muluk dalam bertindak. Lebih menikmati apa yang terjadi dengan sederhana.

• Ambivert

Ambivert adalah
kepribadian yang istimewa, ia seorang introvert dan juga bisa menjadi
extrovert. Ada seseorang yang terlahir pribadi dengan kepribadian ambivert.
Umumnya seorang ambivert lebih cenderung mendominasi dari kelemahan introvert
dan extrovert.Namun seiring bertambahnya usia, banyaknya proses kehidupan yang
seseorang lewati. Seorang ambivert akan bisa mengendalikan potensi dan kelebihan
yang ada pada diri mereka. Mereka seperti
bunglon, berubah-ubah tergantung pada sekitarnya. Terkadang mereka terlihat
pendiam dan pemurung namun bisa juga terlihat ceria dan banyak bicara. Sikap
mereka tergantung pada orang disekitarnya. Kelebihannya ambivert ini,  mereka bisa memposisikan diri mereka, dan
mengerti bagaimana bersikap pada individu yang berbeda-beda. Dengan kata lain
sifat ekstrovert dan introvet dalam dirinya seimbang, mereka bisa menempatkan
dalam situasi apapun. Tetapi, terkadang mereka bimbang untuk menentukan antara
harus bersifat ekstrovet atau meluangkan waktu untuk pribadinya sendiri.

Kesimpulan

Dari artikel diatas sanggup diambil kesimpulan yakni,
dengan mengetahui sifat-sifat dasar tersebut, kita bisa lebih mengenal diri
sendiri dengan lebih baik. Semisal, pada artikel tersebut, menyebutkan dua
jenis sifat dasar manusia. jenis yang pertama terdiri dari Melankolis,
Kholeris, Sanguinis, dan Pleghmatis. Jenis yang kedua dibentuk lebih sederhana
yakni, Ekstrovert, Ambivert, dan Introvert.

Dari segala jenis-jenis sifat dasar tersebut, sudah
terdapat indikator huruf atau sifat masing-masing yang mencerminkan termasuk
golongan mana. Namun, ada beberapa yang mempunyai beberapa sifat dasar, atau
biasa disebut dominan.

Referensi

ahmad mujtaba. (2007). No Titleヨーロッパと日本の都市観光の比較–世界主要都市観光魅力度比較調査を基に (特集 都市観光を振興させるための条件). 運輸と経済, 67(6), 14–21.

Flash Lite . 2.2. (2009).

Ii, B. A. B. (2006). dan bahasa latin. 4–19.

Rint, J. A., Gilbuena, G., Maria, A., Santos, E.
(1992). Reward Punishment.

Setioningtyas, W. P., Widyatmika, S. W. (2017).
Analisis Karakteristik Dosen yang Berpengaruh Terhadap Motivasi Belajar
Mahasiswa pada PTS di Kota Surabaya. Jurnal Studi
Manajemen Bisnis, 4(2), 277–287. Retrieved from http://journal.trunojoyo.ac.id/jsmb/article/view/3227

Suryabrata. (2009). Pengaruh Kepribadian
Ekstrovert-introvert terhadap Perilaku Asertif Mahasiswa Psikologi Angkatan
2009 UIN Maulana Malik Ibrahim. 16–78.

Soebachman, Agustina. 2011. Seni Membaca Watak
IQ Manusia. Yogyakarta

[1] Agustina Soebachman.
2011. Seni Membaca Watak IQ Manusia. Yogyakarta. Hal 33

Bagikan Artikel ini