✔ Pandangan Revolusioner Dunia Berdasarkan Mahasiswa


Pendahuluan





Dalam pandangan mahasiswa ketika ini sang revolusioner dunia yaitu
para tokoh-tokoh pendekar terdahulu. Namun kita sebagai umat islam harusnya
mampu menjawab siapa revolusioner dunia yang sesungguhnya. Beliau yaitu Nabi
Muhammad Saw, dia lah yang membimbing kita menuju jalan yang benar. Beliau
pula yang rela mempertaruhkan nyawanya demi menyebarkan fatwa yang benar.
Beliau pula yang dengan istiqomah dan sabar dalam menyebarkan kebenaran di muka
bumi ini. Awalnya dia lakukan sendiri namun laun lambat dia mampu
merangkul orang-orang disekitarnya untuk mengikutinya menuju jalan yang benar.





Yang awalnya dia belum dilahirkan dimuka bumi ini, banyak
manusia yang kebingungan tak tau arah. Berkat bimbingan dia muka bumi ini
yang dahulunya berada pada zaman jahiliyyah sekarang berkembang menjadi zaman yang
terang benderang(RS, 2009, p.795).





Beliau awalnya insan bisa menyerupai insan yang lainnya, meskipun
menjadi insan biasa dia diberi keistimewaan oleh Allah SWT yaitu berupa
kebaikan prilaku dan kebijaksanaan pekertinya. Pada ketika berusia 40 tahun Allah mengutus
beliau menjadi rasul, dia berjuang keras memperkenalkan islam kepada umatnya(Haris, 2001, p.69).





Beliau sangat sabar dalam menyebarkan fatwa islam meskipun di caci
maki, namun dia tidak ada rasa sedikitpun untuk membalas caci makian
tersebut. Laun lambat dunia ini berubah ketika dia memperkenalkan islam, kini
orang-orang sudah tidak mencicipi kebingungan lagi lantaran ketika ini meraka sudah
memiliki pembimbing yaitu Nabi Muhammad Saw.





Banyak sekali jasa-jasa dia bagi dunia ini, namun masih ada saja
umat-Nya yang tidak menyadari bahwa beliaulah revolosuiner dunia ini
sesungguhnya(menurut hasil angket kami). Memang tokoh-tokoh pendekar terdahulu
juga membawa perubahan bagi kita, namun mereka tidak memberantas zaman
jahiliyyah (kebodohan) hanya Nabi Muhammad Saw yang dengan berani dan sabar
dalam memerangi zaman tersebut.





Pembahasan





  • Sejarah
    singkat Nabi Muhammad Saw




Sang revolusioner kita terlahir dari rahim seorang ibu yang bernama
Aminah dan ayahnya berjulukan Abdullah. Namun sayangnya sebelum revolusioner kita
terlahir di muka bumi ini dia sudah di tinggal pergi oleh sang ayah kurang
lebih ketika usia 8 bulan dalam kandungan. Sang ayah meninggal di tempat abwa
yang terletak diantara mekkah dan madinah(Al-Maqdisy, 2011, p.4).





Sang revolusioner kita lahir di Mekkah pada hari senin tanggal dua
bulan rabiul awal pada tahun gajah. Revolusioner kita yaitu Nabi terakhir yang
di utus oleh Allah SWT yang berjulukan Nabi Muhammad Saw. Saat dia berusia 4
tahun dia di tinggal sang ibunda tercinta, sekarang dia hidup bersama
kakeknya yang berjulukan Abdul Mutthalib ketika usia 8 tahun dia ditinggal oleh
sang kakek. Nabi Muhammad Saw di besarkan oleh pamannya Abu Thalib (Al-Maqdisy, 2011,p.5).





Kesedian yang sangat mendalam di rasakan dia atas wafatnya
kakaek beliau, bahkan dia menangisinya hingga di pemakaman. Lalu Nabi
Muhammad Saw tinggal bersama pamannya yaitu Abu Thalib. Pamannya seorang
pedagang, suatu hari pamannya akan pergi ke suriah. Abu Thalib ingin menitipkan
Nabi Muhammad Saw kepada orang lain ketika akan di tinggal pergi Nabi Muhammad
Saw berwajah sedih, lantaran pamannya tidak tega melihatnya bersedih akhirnya
Nabi Muhammad Saw ikut pergi bersama pamannya(Subhani, 2006, pp.112-113).





Nabi Muhammad Saw pada ketika itu umur 12 tahun merasa bahagia karena
mengganggap perjalanan ini yaitu perjalanan yang menyenangkan lantaran beliau
akan melihat panorama alam yang indah. Sesampainya di suatu tempat Nabi
Muhammad Saw dan pamannya bertemu Buhirah dia berkata bahawa anak ini (Nabi
Muhammad Saw) mempunyai masa depan yang cemerlang serta ia yaitu rasul yang
telah diramalkan dalam kita-kita suci namun jaga anak ini jangan samapai ia
berjumpa orang yahudi, lantaran jikalau bertemu ia akan dibunuh. Dari hal tersebut
Abu Thalib menjaga Nabi Muhammad Saw dengan baik-baik serta mengajak bergegas
untuk pergi(Subhani, 2006, pp.113-114).





Saat usia dewasa dia berdagang dan menggambala kambinga, ada
tiga pelajaran yang sanggup diambil dalam hal tersebut, yaitu sebagai berikut(Nasution, 2013, p.140)





  1. Kita
    bisa hidup berdikari tanpa mengharapkan pertolongan orang lain.
  2. Uang
    dari hasil keringat sendiri lebih berarti.
  3. Janganlah
    mencari sumber rezeki dari da’wah lantaran akan menjatuhkan wibawa da’i.




Kesuksesan perdagangan Nabi Muhammad Saw bisa membayar mahar
pernikahannya dengan Khadijah, mahar berupa unta sebanyak 20 ekor serta emas
12,5 ons, dia menikahi khadijah ketika berusia 25 tahun(Nasution, 2013, p.140). Pada ketika itu Khadijah menjadi perempuan yang pertama kali masuk
islam serta banyak membantu Nabi Muhammad Saw dalam penyebaran agama islam
kepada masyarakat sekitar(Supenawinata, 2009, p.90).





Saat berusia 40 tahun dia pergi ke gua Hira lebih tepatnya pada
17 Ramadhan 611 M. Beliau pergi ke gua Hira dengan maksud untuk merenung atau
menenangkan diri. Lalu datanglah Malaikat Jibril untuk memberikan wahyu Allah
berupa (QS. 96: 1-5), hal tersebut sesuatu yang tidak pernah dibayangkan akan
terjadi pada Nabi Muhammad Saw. Oleh lantaran itu dia pulang dalam keadaan
gemetar. Setelah wahyu pertama turun malaikat jibril tak perna terlihat kembali
namun beberapa hari kemudia turunlah wahyu lagi yang menganjurkan Nabi Muhammad
Saw. Untuk menyebarkan satu agama yang benar yaitu agama islam(Patmawati, 2019, p.4)





  • Nabi
    Muhammad Saw dalam penyebaran fatwa islam




Disinilah saat-saat Nabi Muhammad Saw mulai melaksanakan perubahan
pada dunia. Karena dia akan menyebarkan islam, dia ingin menyebarkan
agama yang benar (menyembah Allah SWT) dia menginginkan membebaskan umatnya
dari zaman kegelapan menuju zaman yang jelas benderang yaitu adinul islam
(agama islam).





Nabi Muhammad Saw menyebarkan islam secara perlahan-lahan serta
sembunyi-sembunyi tidak secara jelas terangan. Beliau memulai dari kalangan
keluarganya dahulu, satu persatu dimulai dari Umar Bin Khatab seorang pemimpin
yang baik dan tegas, dari hal tersebut akan besar lengan berkuasa besar ketika umar
memasuki islam lantaran umar mempunyai jabatan yang baik bisa memberi pengaruh
besar untuk penduduk lainnya. Bahkan Umar yaitu orang yang paling ditakuti
karena ketegasannya dalam membela kebenaran serta kekejamannya dalam
memberantas kejahatan.(Rizqi, 2016, p.136)





Nabi Muhammad Saw dalam menyebarkan agama islam juga di bantu oleh
sepupunya yaitu Ali Bin Abi Thalib. Ali berasal dari keturunan Bani Hasyim
yaitu salah satu kabilah yang populer di kalangan kaum Qurays Makkah. Ali
awalnya ragu ketika mendapatkan seruan Nabi Muhammad Saw untuk masuk agama islam.
Namun berkat ucapan dia yang meyakinkan menciptakan Ali meyakinkan diri untuk
masuk islam tanpa meminta izin terlebih dahulu dari sang ayah kurang ketika itu
Ali berusia 10 tahun. Laun lambat akidah Ali makin kuat berkat didikan Nabi
Muhammad Saw, Ali juga mempunyai sopan santun dan kebijaksanaan pekerti yang mulia(Rostiana, 2009,pp.120-122).





Ali sangat berjasa dalam menyebarkan agama islam, dia rela
mempertaruhkan nyawanya demi melindungi Nabi Muhammad Saw ketika peristiwa
hijrah. Ali merupakan penopang dan pendukung islam, tanpa ali mungkin penyebaran
agama islam tidak akan hingga di kalangan masyarakat(Rostiana, 2009, p.127)





Tidak hanya Umar dan Ali saja yang dia ajak untuk memasuki
islam, dia juga membidik kalangan-kalangan elit serta mempunyai sifat
intelektual. Dari hal tersebut juga akan memberi efek besar dalam
penyebaran agama islam, laun lambat penyebaran islam dilakukan secara terang-terangan.
Itu semua juga berkat istiqomahnya Nabi Muhammad Saw, serta segala perilaku
beliau sesuai dengan apa yang dia katakan. Begitu juga sebaliknya segala
yang dia katakan juga sesuai dengan sikap beliau.(RS, 2009, p.798)





  • Beberapa
    sikap keteladanan Nabi Muhammad Saw
  • Nabi
    Muhammad Saw sebagai seorang pendidik




Kecerdasan Nabi Muhammad Saw tidak perlu diragukan lagi, karena
Allah telah memberi karunia kepada beliau. Ditambah lagi ketika berusia 15 tahun
beliau bisa memecahkan permasalahan peletakan hajar aswat dengan bijak beliau
mengambil keputusan. Dari hal tersebut mengapa Nabi Muhammad Saw sanggup kita
jadikan seorang pendidik selain cerdas dia juga mempunyai kebijaksanaan pekerti yang
baik pula(Usiono, 2017, p.205).





Beliau bisa disebut sebagai pendidik yang profesional, karena
beliau menerima ilmu serta di ajarkan secara pribadi dari Allah SWT. Segala
petunjuk dan ilmu tiba pribadi dari-Nya Sesuai dengan firman-Nya(Zulhammi, 2014, p.65)





﴿وَمَا
يَنطِقُ عَنِ ٱلۡهَوَىٰٓ  ٣ إِنۡ هُوَ
إِلَّا وَحۡيٞ يُوحَىٰ  ٤﴾





Artinya : Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Alquran) berdasarkan hawa
nafsu. Ucapannya itu hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (QS. An-Najm: 3-4)





  • Kehidupan
    sederhana Nabi Muhammad Saw




Meskipun sudah menjadi pemimpin negara, dia tetap murah senyum serta hidup sederhana. Sebagai pemimpin negara yang mempunyai segala kemudahan yang lengkap dia tetap menentukan untuk hidup sederhana. Selain itu dia juga ramah serta suka menyebarkan kepada rakyatnya serta mencintai rakyatnya baik yang muslim maupun non muslim tanpa memandang tingkatan ekonomi mereka(Siregar, 2013, pp.65-66). by Khofifa merdawati


Belum ada Komentar untuk "✔ Pandangan Revolusioner Dunia Berdasarkan Mahasiswa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel