✔ Pembentukan Abjad Melalui Pendidikan Agama Islam
Pendidikan abjad menjadi informasi penting dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini, hal ini berkaitan dengan fenomena dekadensi moral yang terjadi ditengah – tengah masyarakat maupun di lingkungan pemerintah yang semakin meningkat dan beragam. Kriminalitas, ketidak adilan, korupsi, kekerasan pada anak, pelangggaran HAM, menjadi bukti bahwa telah terjadi krisis jati diri dan karakteristik pada bangsa Indonesia. Budi pekerti luhur, kesantunan, dan relegiusitas yang dijunjung tinggi dan menjadi budaya bangsa Indonesia selama ini seperti menjadi terasa absurd dan jarang ditemui ditengah-tengah
masyarakat. Kondisi ini akan menjadi lebih parah lagi kalau pemerintah tidak segera mengupayakan program-program perbaikan baik yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek. Pendidikan abjad menjadi sebuah balasan yang sempurna atas permasalahan-permasalahan yang telah disebut di atas dan sekolah sebagai penyelenggara pendidikan diperlukan sanggup menjadi daerah yang bisa mewujudkan misi dari pendidikan abjad tersebut Salah satu alternatif yang sanggup dilakukan dalam
melaksanakan pendidikan abjad disekolah yaitu mengoptimalkan pembelajaran materi pendidikan agama Islam (PAI). Peran pendidikan agama khususnya pendidikan agama Islam sangatlah strategis dalam mewujudkan pembentukan abjad siswa. Pendidikan agama merupakan sarana transformasi pengetahuan dalam aspek keagamaan (aspek kognitif), sebagai sarana transformasi norma serta nilai moral untuk membentuk perilaku (aspek afektif), yang berperan dalam mengendalikan prilaku (aspek psikomotorik) sehingga tercipta kepribadian insan seutuhnya. Pendidikan Agama Islam diperlukan bisa menghasilkan insan yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan berakhlak mulia, moral mulia meliputi etika, kebijaksanaan pekerti, atau moral sebagai perwujudan pendidikan.Manusia menyerupai itu diperlukan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global.
B. Konsep Pendidikan Karakter
Istilah abjad dihubungkan dan dipertukarkan dengan istilah etika, ahlak, dan atau nilai dan berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi “positif” bukan netral.2 Oleh alasannya itu Pendidikan abjad secara lebih luas sanggup diartikan sebagai pendidikan yang berbagi nilai budaya dan abjad bangsa pada diri akseptor didik sehingga mereka mempunyai nilai dan abjad sebagai karakter
dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.Konsep tersebut harus disikapi secara serius oleh pemerintahdan masyarakat sebagai balasan dari kondisi riil yang dihadapi bangsa Indonesia akhir-akhir ini yang ditandai dengan maraknya tindakan kriminalitas, memudarnya nasionalisme, munculnya rasisme, memudarnya toleransi beragama serta hilangnya religiusitas dimasyarakat, semoga nilai- nilai budaya bangsa yang telah memudar tersebut sanggup kembali membudaya ditengah-tengah masyarakat. Salah satu upaya yang sanggup segera dilakukan yaitu memperbaiki kurikulum dalam sistem pendidikan nasional yang mengarahkan pada pendidikan abjad secara nyata. Didalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 wacana sistem pendidikan nasional bergotong-royong pendidikan abjad menempati posisi yang penting, hal ini sanggup kita lihat dari tujuan pendidikan nasional yang menyatakan bahwa:“Pendidikan nasional berfungsi berbagi kemampuan dan membentuk tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk berkembangnya potensi akseptor didik semoga menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada tuhan
yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
F. Kesimpulan.
Penanaman abjad pada anak semenjak dini berarti ikut mempersiapkan generasi bangsa yang berkarakter, mereka yaitu calon generasi bangsa yang diperlukan bisa memimpin bangsa dan
menjadikan negara yang berperadaban, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dengan moral dan kebijaksanaan pekerti yang baik serta menjadi generasi yang cendekia pengetahuan tinggi dan menghiasi dirinya
dengan akidah dan taqwa. Oleh alasannya itu pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah sebagai salah satu upaya pembentukan abjad siswa sangatlah penting. Pembentukan Karakter anak akan
lebih baik kalau muncul dari kesadaran keberagamaan bukan hanya alasannya sekedar menurut prilaku yang membudaya dalam masyarakat.by : Goma Azhary Eka Mukti
Belum ada Komentar untuk "✔ Pembentukan Abjad Melalui Pendidikan Agama Islam"
Posting Komentar