✔ Membangun Harapan Menggapai Impian


Membahas perihal dunia, tentunya tak luput dengan yang namanya “harapan”, cita-cita yakni suatu keinginan selama nalar kita masih berjalan, alasannya cita-cita merupakan cuilan dari hidup, Sengaja atau tidak, sebernarnya apa yang kita lakukan di setiap detik menuju detik berikutnya itu termasuk rangkaian dari harapan. Mengapa disebut harapan? alasannya kita tidak pernah tau, apa yang kita inginkan besok akan terpenuhi atau tidak. Maka dari itu kita berharap esok yang akan tiba akan menjadi suatu yang kita inginkan.





Harapan yakni nikmat dari sang kuasa yang harus kita syukuri keberadaannya. Dalam cita-cita terdapat kepercayaan perihal hasil dan keinginan yang harus dicapai, alasannya cita-cita ini ada saat kita cari dan kita perjuangkan. Dengan cita-cita kita akan masuk ke wilayah jalan hidup untuk ditempuh atau bisa dikatakan tujuan hidup. Namun cita-cita bisa berubah-ubah kapan saja dan dimana saja alasannya cita-cita ini bersifat dinamis sepanjang waktu.





Menurut Henri J.M Nouwen (2012) pandangan masa depan lahir dari penderitaan sekarang, oleh alasannya itu cita-cita ini penting sekali untuk meningkatkan kemampuan seseorang menghadapi kesulitan, keterbatasan, rasa sakit dan lain sejenisnya serta sanggup menegaskan arah pada orientasi kehidupan.





Lahirnya cita-cita sanggup dipengaruhi dari contoh fikir sikap seseorang ataupun dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Misalnya orang yang lahir di keluarga pedagang maka mereka akan cenderung berharap menjadi seorang pedagang yang besar, demikian orang yang lahir di keluarga akademis maka akan cenderung berharap menjadi seorang pemikir yang besar, atau sanggup disimpulkan cita-cita ini lahir dari kita kemudian dipengaruhi oleh masyarakat sekitar kemudian di dorong akan kebutuhan.





Disamping itu, terkadang cita-cita yakni sumber dari kehancuran. Daya dorong kehidupan namun tidak berwujud inilah yang akan menyebabkan cita-cita menghasilkan kekecewaan, keputusasaan, patah hati, kebencian dan konflik. Maka berharaplah sesuatu yang sanggup dicapai secara rasional, sanggup dikontrol, dipandang penting bagi individu dan sanggup diterima di level sosial maupun moral. Makara memang harus pintar-pintar mengolah cita-cita alasannya cita-cita ini sifanya paradox.





Ada beberapa faktor yang sanggup menghalagi harapan, yang pertama yakni kendala dan emosi, suatu kondisi yang tertekan sehingga individu terhambat dalam mencapai tujuan, contohnya kurang bisa mencapai keberhasilan pencapaian tujuan. Yang kedua yakni penyebab stress baik dari internal maupun eksternal. Yang katiga yakni kejadian negatif atau faktual yang mengubah orientasi dan emosi individu, alasannya ketimpangan antara kejadian yang harusnya terjadi dan kejadian yang bersama-sama terjadi. Peristiwa yang tidak terduga atau surprise event sanggup mempengaruhi respon agency atau individu dalam menjalankan pathway atau jalan untuk mencapai tujuan, yang memungkinkan seseorang keluar dari pathway (jalan) yang sudah direncanakan.





  • Proses hilangnya cita-cita itu saat ada motivasi yang membangun cita-cita individu, kemudian menyadari bahwa ada ketidakmampuan untuk mencapai tujuan. Dengan kendala yang signifikan tanpa menemukan alternative jalan lain, maka secara tidak eksklusif individu tersebut akan berhenti berharap. namun masih percaya adanya cita-cita dan tujuan, hanya saja membutuhkan energi mental yang lebih.
  • Maka dari itu kita harus membangun kembali jalan dari cita-cita tersebut, berikut ini yakni beberapa tips untuk membangun kembali suatu cita-cita :
  • Mempelajari konsep diri perihal kesuksesan
  • Memikirkan kesulitang yang dialami sebagai refleksi dari taktik yang kurang tepat
  • Memikirkan tujuan dan kemunduran sebagai tantangan, bukan kegagalan
  • Memikirkan kembali kesuksesan masa lampau
  • Mendengarkan dongeng perihal bagaimana cara orang lain mencapai kesuksesan
  • Mengembangkan pertemanan dengan orang yang sanggup diajak berbicara perihal tujuan
  • Memberi hadiah pada diri sendiri untuk pencapaian sub tujuan dalam perjalanan mencapai tujuan yang panjang
  • Mengedukasi diri sendiri untuk ketrampilan spesifik

Belum ada Komentar untuk "✔ Membangun Harapan Menggapai Impian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel